Indonesia tengah memasuki babak baru dalam penguatan koperasi dan ekonomi kerakyatan. Salah satu tokoh penting yang hadir sebagai motor penggerak perubahan adalah Ferry Juliantono, Menteri Koperasi terbaru yang resmi menggantikan Budi Arie Setiadi pada reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto, 8 September 2025.
Dengan latar belakang sebagai intelektual, aktivis, birokrat, sekaligus politisi, Ferry dikenal luas sebagai figur yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Ia membawa misi besar: rebranding koperasi, digitalisasi, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Biografi Ferry Juliantono
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Ferry Joko Juliantono lahir di Jakarta, 27 Juli 1967. Masa mudanya diwarnai dengan kepedulian terhadap isu-isu sosial. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang S1 Akuntansi di Universitas Padjadjaran dan melanjutkan S2 Hubungan Internasional di Universitas Indonesia dengan fokus pada Ekonomi Politik Internasional.
Keunggulan Akademis sebagai Landasan Karier
Kombinasi ilmu akuntansi dan hubungan internasional membuat Ferry memiliki perspektif holistik: memahami ekonomi dari sisi teknis, sekaligus mampu membaca dinamika global. Hal ini terbukti menjadi fondasi dalam membangun kiprah panjang di dunia koperasi, bisnis, dan politik.
Perjalanan Karier Ferry Juliantono
Awal Karier di Dunia Sosial dan Birokrasi
Pada awal 1990-an, Ferry bekerja sebagai auditor Yayasan Mandiri untuk proyek kerjasama USAID. Kariernya berlanjut sebagai konsultan industri kecil hingga menjabat Kepala Departemen Pengembangan Masyarakat di CIDES, lembaga think tank milik ICMI.
Pengalaman di Korporasi dan Dunia Usaha
Ferry pernah menjabat komisaris di beberapa perusahaan strategis, termasuk PT Wana Artha Citra Industri dan PT Pertamina Patra Niaga (2025). Pengalaman ini memperkaya pandangannya tentang manajemen dan strategi bisnis.
Aktivisme Sosial dan Gerakan Koperasi
Sejak awal, Ferry aktif membangun gerakan sosial berbasis koperasi. Ia mendirikan dan memimpin berbagai organisasi:
- Ketua Dewan Tani Indonesia (2005-sekarang)
- Ketua Inkoppas (Induk Koperasi Pedagang Pasar)
- Wakil Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia)
Aktivitasnya mengakar kuat hingga ke desa, pasar, petani, dan UMKM.
Catatan Aktivisme dan Politik
Perjuangan Sebagai Aktivis Ekonomi Kerakyatan
Ferry dikenal berani dan vokal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada 2008, ia bahkan sempat ditahan sebagai tahanan politik karena menolak kenaikan harga BBM.
Kiprah Politik di Partai Demokrat dan Gerindra
Awalnya, Ferry aktif di Partai Demokrat sebelum akhirnya bergabung dengan Gerindra. Di Gerindra, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum DPP sejak 2015, fokus memperkuat advokasi ekonomi kerakyatan.
Dari Wakil Menteri ke Menteri Koperasi
Kontribusi sebagai Wakil Menteri Koperasi
Pada 21 Oktober 2024, Ferry dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi. Ia menggagas program penting seperti:
- Rebranding koperasi agar lebih modern dan menarik generasi muda.
- Teknokratisasi pengelolaan koperasi dengan prinsip transparansi.
- Digitalisasi koperasi melalui aplikasi diPasar, platform belanja pangan online.
Pelantikan Sebagai Menteri Koperasi RI 2025
Pada 8 September 2025, Ferry resmi diangkat sebagai Menteri Koperasi RI melalui Keppres No. 86 Tahun 2025, menggantikan Budi Arie Setiadi. Pelantikannya dilakukan bersama empat menteri lain di Istana Negara.
Visi dan Misi Ferry Juliantono untuk Koperasi Indonesia
Sebagai Menteri Koperasi, Ferry Juliantono membawa tiga pilar utama yang menjadi arah kebijakan:
Rebranding Koperasi di Era Modern
Selama ini, koperasi sering dianggap kuno dan hanya sebatas wadah formalitas. Ferry ingin mengubah citra tersebut menjadi koperasi modern, profesional, dan relevan.
- Mengemas koperasi dengan branding yang segar.
- Menarik minat generasi muda agar mau aktif berpartisipasi.
- Membawa koperasi menjadi pilihan model bisnis masa depan.
Digitalisasi dan Transformasi Teknologi
Era digital menuntut koperasi untuk masuk ke ekosistem teknologi. Ferry mendorong:
- Integrasi aplikasi koperasi online.
- Penerapan blockchain dan sistem keuangan digital.
- Konektivitas koperasi ke marketplace nasional maupun global.
Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan UMKM
Ferry percaya bahwa koperasi adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Fokusnya adalah:
- Pemberdayaan petani, nelayan, pedagang pasar, dan UMKM.
- Membangun ekosistem ekonomi berbasis gotong-royong.
- Menjadikan koperasi sebagai instrumen utama ekonomi inklusif.
Program Unggulan Ferry Juliantono
Untuk mewujudkan visi besarnya, Ferry merancang sejumlah program unggulan:
Modernisasi Koperasi Pasar, Desa, dan Petani
Koperasi sektor agraria dan pasar tradisional akan direvitalisasi dengan pendekatan digital. Aplikasi seperti diPasar akan dikembangkan ke skala nasional.
Edukasi dan Pendampingan Koperasi
Ferry menekankan pentingnya capacity building. Ia menggagas:
- Pelatihan manajemen koperasi berbasis digital.
- Pendampingan intensif bagi koperasi baru.
- Sertifikasi manajer koperasi.
Ekspansi Koperasi ke Pasar Global
Koperasi tidak hanya berorientasi domestik. Ferry mendorong:
- Akses pasar internasional melalui e-commerce.
- Kerja sama B2B antarnegara.
- Produk unggulan koperasi dipromosikan di event global.
Tantangan dan Dinamika Koperasi Indonesia
Ferry realistis bahwa jalan membangun koperasi modern tidak mudah. Ia mengidentifikasi beberapa tantangan utama:
Perubahan Citra Koperasi
Mengubah pandangan publik bahwa koperasi itu kuno menjadi organisasi modern adalah tantangan besar.
Tantangan Milenial dan Digitalisasi
Generasi muda sering enggan terlibat. Ferry ingin membuktikan bahwa koperasi bisa keren, relevan, dan menguntungkan.
Tata Kelola dan Transparansi
Salah satu masalah besar adalah koperasi abal-abal. Ferry menekankan perlunya tata kelola transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi.
Jejak Organisasi dan Komunitas
Ferry Juliantono dikenal sebagai figur yang aktif di berbagai organisasi lintas sektor.
Peran di Organisasi Nasional
- Ketua Dewan Tani Indonesia (2005–sekarang)
- Ketua Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas)
- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra
- Wakil Dekopin
- Sekjen Syarikat Islam
Keterlibatan dalam Dunia Bisnis
Selain organisasi, Ferry juga punya rekam jejak di dunia usaha:
- Komisaris PT Pertamina Patra Niaga
- Komisaris PT Wana Artha Citra Industri
- Ketua Dewan Pengawas APPSI
- Ketua Dewan Pengawas Inkopontren
Dukungan Publik dan Harapan Masa Depan
Penunjukan Ferry sebagai Menteri Koperasi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan:
- Aktivis menilai Ferry konsisten berpihak pada rakyat kecil.
- Akademisi menyoroti latar belakang intelektualnya yang kuat.
- Pengusaha & UMKM berharap ada terobosan agar koperasi lebih kompetitif.
- Tokoh desa optimis koperasi bisa menjadi benteng ekonomi rakyat.
Harapan besar tertuju pada Ferry untuk menjadikan koperasi solusi utama ekonomi rakyat di tengah perlambatan global.
Profil dan Riwayat Hidup Ferry Juliantono
Data | Keterangan |
---|---|
Nama Lengkap | Ferry Joko Juliantono |
Tempat, Tanggal Lahir | Jakarta, 27 Juli 1967 |
Pendidikan | S1 Akuntansi (Unpad), S2 Hubungan Internasional (UI) |
Jabatan | Menteri Koperasi RI (2025–sekarang) |
Karier Organisasi | Ketua Dewan Tani, Inkoppas, APPSI, Dekopin |
Karier Politik | Demokrat, Gerindra, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra |
Program Unggulan | Digitalisasi koperasi, rebranding, penguatan desa |
Daftar Penghargaan dan Pengakuan
Sepanjang kariernya, Ferry telah menerima berbagai penghargaan:
- Penggagas Koperasi Digital dari Dekopin.
- Tokoh Ekonomi Kerakyatan oleh Forum UMKM Nasional.
- Pembicara kunci di konferensi internasional tentang koperasi digital.
FAQ tentang Ferry Juliantono dan Koperasi
1. Siapa Ferry Juliantono?
Ferry Juliantono adalah Menteri Koperasi RI sejak September 2025, menggantikan Budi Arie Setiadi.
2. Apa visi utama Ferry Juliantono?
Visinya adalah rebranding koperasi, digitalisasi, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
3. Apa program unggulan Ferry sebagai Menteri Koperasi?
Beberapa programnya antara lain digitalisasi koperasi, modernisasi koperasi desa dan pasar, serta ekspansi koperasi ke pasar global.
4. Mengapa Ferry dianggap dekat dengan rakyat kecil?
Karena sejak muda ia aktif sebagai aktivis, mendukung petani, pedagang pasar, hingga tahanan politik saat menolak kenaikan BBM tahun 2008.
5. Bagaimana peran Ferry di dunia organisasi?
Ia memimpin berbagai organisasi, termasuk Dewan Tani Indonesia, Inkoppas, dan Wakil Dekopin.
6. Apa tantangan koperasi yang akan dihadapi Ferry?
Antara lain citra koperasi yang kuno, rendahnya minat generasi muda, dan maraknya koperasi abal-abal.
Kesimpulan
Ferry Juliantono adalah contoh pemimpin koperasi modern yang intelektual, praktis, aktivis, dan inovator. Latar belakang akademisnya yang kuat, pengalaman organisasi, serta rekam jejak politik membuatnya siap membawa koperasi ke era baru.
Dengan rebranding, digitalisasi, dan penguatan ekonomi kerakyatan, Ferry bertekad menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat Indonesia.