Menjelang pelaksanaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta pada September 2025, isu mengenai calon ketua umum semakin menghangat. Dua nama yang paling banyak diperbincangkan oleh kader dan pengamat politik adalah Epyardi Asda dan Agus Suparmanto.
Sambutan Positif Kader PPP di Sumatera
Kader dan pengurus PPP di Pulau Sumatera memberikan respons positif atas munculnya Epyardi Asda dan Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum. Menurut Mevi Nofira, Wakil Ketua DPC PPP Solok, Sumatera Barat, majunya Epyardi yang merupakan mantan kader PPP sangat membanggakan. Epyardi diketahui pernah berperan aktif mengangkat suara PPP di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten hingga pusat. Ia berharap PPP dapat kembali berjaya di parlemen di bawah kepemimpinan baru nantinya[tribunnews].
Begitu juga Wakil Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Ahmadan Harahap, yang secara pribadi mendukung Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan RI. Ia menilai semakin banyak calon yang maju adalah tanda bahwa PPP masih menjadi partai yang diperhitungkan dalam kancah politik nasional[tribunnews].
Profil Singkat Calon Ketua Umum PPP
Epyardi Asda dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia politik, terutama di internal PPP. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode dan memiliki rekam jejak yang solid dalam membesarkan suara PPP, khususnya di wilayah Sumatera Barat[republika].
Sementara itu, Agus Suparmanto memiliki latar belakang sebagai mantan Menteri Perdagangan yang mengelola kebijakan penting di era pemerintahan sebelumnya. Agus juga telah mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum yang siap membawa perubahan strategis bagi PPP. Meski mendapat dukungan dari sejumlah pengurus partai dan tokoh nasional, Agus juga menghadapi tantangan terkait statusnya yang bukan kader murni PPP[kompas].
Pergerakan Politik Jelang Muktamar
Muktamar X PPP menjadi ajang penting untuk menentukan masa depan partai berlambang Ka’bah ini, yang belum berhasil menembus parlemen pada Pemilu 2024. Selain Epyardi dan Agus, sejumlah nama lain juga ikut mencuat, salah satunya adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP saat ini, Muhamad Mardiono, yang mendapat dukungan kuat dari berbagai daerah.
DPC dan DPW PPP di Jawa Tengah sudah secara resmi mendukung Mardiono sebagai calon ketua umum, menandakan adanya persaingan ketat di internal partai. Berbagai kalangan berharap Muktamar ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi PPP di panggung politik nasional[metrotvnews][inews].
Harapan dan Tantangan bagi PPP
Dengan munculnya berbagai calon ketua umum yang memiliki latar belakang dan pendekatan berbeda, jamaah PPP menghadapkan harapan besar terhadap kepemimpinan baru yang mampu menyatukan basis suara kader dan pendukung partai.
Dukungan kuat dari unsur ulama dan kyai, serta strategi penguatan suara santri, menjadi salah satu fokus utama yang diangkat oleh para calon, terutama Agus Suparmanto yang dikenal dekat dengan komunitas keagamaan.
Di sisi lain, tantangan konsolidasi dan meyakinkan seluruh pengurus agar bersatu dalam satu visi menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi ketua umum terpilih[kompas][tribunnews].
Kesimpulan
Muktamar X PPP 2025 akan menjadi panggung utama penentuan sosok ketua umum yang mampu mengantarkan PPP kembali berjaya. Nama Epyardi Asda dan Agus Suparmanto menjadi kandidat utama dengan masing-masing keunggulan dan tantangan tersendiri. Dukungan kader yang luas serta kesiapan menghadapi dinamika politik dalam negeri akan menjadi kunci utama suksesnya Muktamar kali ini.
