admin 
SEMARNEWS.COM , Semarang – Peristiwa yang menimpa warga Tambakrejo menyita perhatian berbagai pihak, salah satunya Romo Aloys Budi Purnomo. Pria yang dikenal dengan rambit gondrong dan saxophone tersebut langsung bergegas menyambangi warga yang tinggal di bantaran sungai Banjir Kanal Timur (BKT) tersebut.
“Pada hari Kamis saat berada di Jogya, saya mendapat kabar tentang peristiwa penggusuran terhadap sejumlah warga yang tinggal di bantaran sungai di Tambakrejo,” kata Romo Budi di Kediamannya, gedung pastoran kompleks Unika Soegijopranoto Semarang, Minggu (12/5/2019)
Romo Budi menyatakan maksud kunjungannya atas dasar ras kemanusiaan. “Maksud kunjungan itu murni dalam rangka kemanusiaan demi menyapa warga yang malam itu bertahan di atas dan di antara puing-puing reruntuhan rumah mereka,” tuturnya.
Mungkin secara hukum mereka salah dan lemah, lanjutnya, namun peristiwa kunjungan itu diharapkan dapat memberikan kekuatan secara psikologi dengan mendengarkan keluh kesah mereka yang masih bisa dijumpai.
Dia kembali menegaskan kunjungannya sebagai panggilan hati, sebuah rasa persaudaraan sesama makhluk Tuhan. “Sekali lagi, kunjungan itu murni sapaan kemanusiaan bagi yang sedang nestapa,” tegasnya.
Romo Budi berharap apa yang dilakukannya dapat memberikan inspirasi bagi siapa saja, utamanya para pemerhati persoalan kemanusiaan. “Moga-moga kunjungan kemanusiaan itu menginspirasi siapa saja untuk tetap mengedepankan dan mengutamakan kemanusiaan yang adil dan beradab,” pungkasnya. (HQ)
————— 
