- Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas Harus Miliki Inovasi dan Kreativitas Pengembangan Pelatihan
- Vaksinasi Rabies Libatkan RT/RW
- Pemerintah Perkuat Pelindungan PMI Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia
- Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Perluas Pelatihan Vokasi melalui BLK Komunitas
- Bamus Gelar Raker Penjadwalan Kegiatan DPRD Jabar
- Walikota FC Tekuk Tim Polsek Cengkareng Tambora 2-1 dan Juara Forkopimko Cup 2022 Jakbar
- Gubernur Ridwan Kamil Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022
- Tim Polsek Cengkareng Tambora Maju ke Final Forkopimko Cup 2022 Usai Tekuk Kembang Jeruk 2-1
- Gerakan Nasional 10 Juta Bendera Merah Putih Warnai CFD Kota Bekasi
- Mewakili Jabar, Atlet PASI Kab Bekasi Moncer di Kejurnas Atletik 2022
Vaksinasi Remaja Masih Rendah, Pemprov Jabar Bakal Serbu Sekolah
Berita Populer
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
- KOMPI Tuding Retribusi Tera Terindikasi Alami Bocor
- Dugaan Gas Beracun, Pemkab Taput Lakukan Sidak
- Bupati Taput Hadiri Acara Sosialisasi dan Pendataan Awal Kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Pengu
Baca Juga
Oleh Ferry Ardiansyah
REAKSI BANDUNG - Capaian vaksinasi COVID-19 di kalangan remaja Jawa Barat (Jabar) masih rendah. Karena itu Pemprov Jabar berencana bakal menyerbu lembaga pendidikan untuk mengajak remaja vaksinasi, khususnya booster.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja tak menampik masih rendahnya vaksinasi di kalangan remaja. Namun, ia memastikan pemprov punya cara sendiri untuk mengajak remaja vaksinasi, khususnya booster.
“Kita punya cara unik. Kita masuk ke sekolah-sekolah nantinya. Misal, ada event tertentu dan salah satunya dilakukan vaksinasi,” kata Setiawan di Gedung Sate,Rabu (3/8/2022).
Pemprov Jabar akan memanfaatkan kegiatan di tahun ajaran baru ini. Setiawan mengklaim vaksinasi di lembaga pendidikan dinilai berhasil merayu remaja, khususnya pelajar ikut vaksinasi.
Menurutnya, capaian vaksinasi yang rendah di kalangan pelajar berada di wilayah priangan. Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
“Wilayah-wilayah priangan. Kita lihat ketersediaan vaksinnya juga, kalau memungkinkan kenapa tidak (dilakukan),” kata Setiawan.
Sekadar diketahui, saat ini remaja jadi target vaksinasi di Jabar. Karena capaian vaksinasi rendah.
“Capaian yang kemarin untuk anak-anak lumayan banyak. Dosis ke remaja yang masih kecil. Masih di angka 4,27 persen,” kata Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jabar Dedi Supandi.
Dedi menjelaskan sasaran vaksinasi kelompok remaja itu mencapai 4.867.047 orang. Hanya 207.758 atau 4,27 persen dari target yang telah menjalani vaksinasi booster. Sementara itu, capaian vaksinasi booster yang tinggi adalah kelompok tenaga kesehatan (nakes), yakni mencapai 221.505 orang atau 121,91 persen dari target. Target vaksin ke nakes
di Jabar, yakni 181.701.
“Sasaran di Jabar itu 37,9 juta. Untuk SDM kesehatan melebihi target,” kata Dedi. (R2)
