- RPTRA Amir Hamzah Jadi Pelayanan Jemput Bola
- UP PTSP Kebun Jeruk dan Taman Sari Gelar Goes To Mall dan Keliling Kampung
- Pemprov Jabar Wacanakan Pindahkan Kantor ke Tegalluar
- Agama Harus Berperan Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan Jelang Pemilu 2019
- Menkumham Kunjungi Layanan Mobil Paspor Keliling di Kantor Wali Kota Jakbar
- JPO Pondok Jagung Tangsel Dikeluhkan Warga
- Dinas PUPR Siap Bangun Infrastruktur Kabupaten Bekasi
- Tabrak Lari di Desa Cangkoak, Seorang Pelajar Tewas
- 5 Saksi Diperiksa Propam Polda Banten Terkait Kasus OTT Pungli Tahanan
- Pindah Dapil, Drajat Pamitan Saat Reses ke Konstituennya
Ratusan Kotak Suara di KPU Cirebon Rusak
Berita Populer
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- Siswa SMAN 2 Kota Bekasi Terbanyak Lolos SNMPTN
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Ahli Hukum Pidana: Laporan Delik Murni tak Bisa Dicabut
- Hasil UN SMP, Hanya 1 Sekolah Negeri Masuk 10 Besar
Baca Juga
Oleh Hafidzudin
REAKSI CIREBON – Ratusan kotak suara KPU Kabupaten Cirebon rusak akibat air hujan di gudang penyimpanan logistik di Plumbon, Sabtu (9/2/19). Akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Cirebon, ratusan kotak suara basah terkena air hujan, bahkan ada yang robek dan tidak dapat digunakan kembali untuk pelaksanaan pemilu 2019.
Untuk itu, Bawaslu Jabar melalukan pengecekkan terhadap seluruh kotak suara dan melakukan penghitungan seluruh kotak suara yang rusak di gudang tersebut. "Bawaslu Jabar ingin memastikan losgitik Jabar tidak mengalami kekurangan. Hasilnya sementara terdapat kerusakan kotak suara 696 buah dan belum selesai dihitung semua. Kemungkinan jumlahnya bisa lebih dari itu karena belum dihitung semua," ujar Kordiv Pengawas Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi, saat ditemui sesusai penghitungan kotak suara rusak di gudang penyimpanan KPU Kabupaten Cirebon, Plumbon, Cirebon, Minggu (10/2/19).
Menurutnya, gudang penyimpanan logistik pemilu di Kabupaten Cirebon terdapat perbedaan dengan kota atau kabupaten lainnya. Gudang tempat penyimpanan logistik tersebut tidak terlapisi alas untuk kotak suara seperti yang ada di beberapa kota lainnya.
"Ini penting untuk kita terkait standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan KPU RI, kenapa antar gudang antar kota di indonesia itu berbeda. Ini menjadi catatan kita terkait pelaksanaan SOP," ujarnya.
Selanjutnya, sisa logistik yang masih bisa diselamatkan dan dipakai untuk pemilu yang akan datang, akan ditempatkan di tempat yang lebih aman agar tidak terkena air hujan.
"Dari awal memang mestinya sudah diperhitungkan kondisi gudang saat musim hujan. Saya pikir untuk Cirebon ini lebih pada penting untuk diberikan alas kotak suara," tambahnya.
Karenanya, Bawaslu Jabar akan melakukan beberapa langkah terkait rusaknya sejumlah kotak suara tersebut, yakni melakukan penelusuran lebih lanjut terkait logistik rusak, merekomendasikan untuk memindahkan ke lokasi gudang yang lebih terjamin, dan akan langsung mengawasi penggantian kota suara yang rusak.
"Pada akhirnya akan diganti dengan kotak suara yang baru. Saya optimis dari sisi waktu untuk penggantian kotak suara bisa terkejar. Ini menyambut respon dari KPU RI sendiri," pungkasnya.
Kotak suara yang rusak nantinya akan diganti dengan kotak suara yang baru, serta sejumlah kotak suara yang masih bisa terselamatkan akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. (R1)
