- BPBD Laporkan Hujan Deras dan Puting Beliung Landa Kota Bekasi
- DPRD Dorong Tanaman Lokal Dijadikan Unggulan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Wawali Bandung Kang Yana Ajak Masyarakat Mau Divaksin Covid-19
- Angin Puting Beliung Tumbangkan Tujuh Pohon di Kota Bekasi
- Perbaikan Turap Kali Pesanggrahan di Kembangan Capai 75 Persen
- Satpol PP Jakbar Tutup Permanen Kafe RM Cengkareng
- BBPLK Serang Bakal Berinovasi Bak Palugada
- PMI Canangkan Kampung Donor, Pemkab Cirebon Siap Dukung
- PPID Pembantu Disdukcapil Informasikan Proses Penyesuaian Pelayanan Adminduk
- Listrik Padam, Disdukcapil Kota Bekasi Sempat Hentikan Pelayanan
Pemkot Jakbar Cek Daging Sapi Terkait Rencana Mogok Massal Pedagang
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
REAKSI JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat akan mengecek ketersediaan daging sapi menyusul rencana mogok massal pedagang yang memprotes kenaikan harga bahan pangan tersebut mulai Rabu (20/1).
Pada Selasa, Sudin KPKP telah menerima informasi adanya rencana mogok massal pedagang daging sapi yang akan diikuti seluruh pedagang di wilayah Jabodetabek.
"Namun tadi pagi kami melakukan pemantauan ketersediaan pangan dan harga secara umum masih ada yang berjualan dengan harga bervariasi dengan sedikit kenaikan," kata Kasudin KPKP Iwan Indriyanto di Jakarta, dikutip Antara.
Pihaknya tengah berkoordinasi Dinas KPKP DKI, BUMD, PD Dharma Jaya serta Kementerian Pertanian terkait wacana mogok massal pedagang daging sapi.
Sudin KPKP akan kembali mengecek ketersediaan daging di pasaran mulai Rabu (20/1) pagi untuk memastikan ketersediaan daging.
Pantauan akan dilakukan tradisional di bawah PD Pasar Jaya dan lokasi binaan, yang tersebar di delapan kecamatan Jakarta Barat.
"Besok minimal satu pasar tradisional di setiap kecamatan akan kami tinjau untuk melihat ketersediaan daging," kata Iwan.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa para pedagang daging sapi di Jabodetabek akan melakukan aksi mogok selama tiga hari. Kabar ini mengacu pada surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021.
Rencana ini dipicu tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal 2021. Selama beberapa hari terakhir, harga daging sapi murni mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg), padahal biasanya berkisar pada Rp110 ribu hingga Rp114 ribu per kg.
Sementara harga daging sapi bagian paha belakang mencapai Rp126 ribu per kg selama beberapa hari terakhir, padahal harga biasanya lebih dari Rp100 ribu per kg. (R2)
