- Masyarakat Diingatkan Siaga dan Waspada Bencana
- Wawali Yana Mulyana Sosialisasikan "BANDUNG"
- Politisi Gerindra Daddy Saat Reses Banyak Terima Aspirasi Masyarakat
- Izin Bangunan Ruko 2 Lantai Tapi Dibangun Lebih, Salahkan Siapa?
- Legislator Dorong Pemprov Jabar Bangun Sekolah SMA dan SMK di Tiap Kecamatan
- 50 Pelayan Publik di Kecamatan Sukatani Ikuti Suntik Vaksin Covid-19
- Bupati Cirebon Bersama Baznas Resmikan Rutilahu di Desa Lungbenda
- Menpora akan Hadir Langsung di Laga Uji Coba Timnas U23
- Polres Metro Bekasi Mulai Berlakukan Tilang Elektronik Pertengahan Maret 2021
- Ny. Satika Nikson Nababan: UMKM itu Seperti Nyawa Saya
Pemkab Taput Usul Pembangunan SPAM dan IPA ke Kemen PUPR Senilai Rp56 M
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
Oleh Marudut Nababan
REAKSI TAPUT- Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan Msi didampingi Sekretaris Daerah Drs. Indra SH Simaremare M.Si Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu menyampaikan Usulan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Tarutung dan Siborongborong Kepada Direktur Air Minum Kementerian PUPR Yudha Mediawan, Jakarta, Selasa (16/2/21).
Dalam Kesempatan audiensi tersebut, Bupati Taput menyampaikan usulan SPAM IKK Tarutung serta Siborongborong dan disambut oleh Direktur Air Minum Kementerian PUPR.
Yudha Mediawan menyampaikan bahwa syarat dan ketentuan program tersebut telah terpenuhinya. "Saya merasa senang melihat sosok Kepala Daerah yang sangat menginginkan program pembangunan dan semua syaratnya sudah terpenuhi tanpa saya kasih petunjuk ,” sambut Yudha .
Dalam keterangannya, Direktur PDAM Mual Natio menyampaikan bahwa air baku, tahun ini Rp56 miliar sedang tender. Sementara untuk IPA (Instalasi Pengolahan Air) direncanakan lelang dini tahun ini untuk dibangun tahun depan dengan pagu Rp58 miliar. (R1)
