- GRIB Peduli Korban Longsor di Sumedang
- Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Penandatanganan Kontrak 984 Paket Tender Kementerian PUPR
- DPRD Jabar Minta Proyek Tol Cisumdawu Agar Dipercepat
- Pemkot Bandung Berikan Bantuan untuk Korban Longsor Cimanggung
- Distan Kabupaten Cirebon Alokasikan Pupuk Subsidi Tahun 2021 Bagi Petani
- PWI Jaya akan Gelar Agenda Andalan Tahun 2021 Award & MHT Award
- Nomor Urut 1 Menangkan PAW Kepala Desa Bojong Lor
- PWI Jabar Gelar OKK,Tingginya Animo Peserta Hingga Dibuat 3 Angkatan
- Mantan Walikota Jaksel Jadi Sekda Provinsi DKI Jakarta
- Pemdes Cengkuang Gelar Musrenbang Tahun 2021
Pemerintah Pastikan Subsidi Listrik Diperpanjang Hingga Maret 2021
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
JAKARTA - Pemerintah memastikan subsidi listrik untuk masyarakat akan berlanjut sampai Maret 2021 sebagai bagian dari usaha pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Subsidi biaya listrik tetap akan berlaku sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (2/1/21).
Ia menyampaikan, pelanggan dengan daya 450 VA akan mendapatkan pembebasan biaya penuh alias gratis. Hal ini jadi bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang rentan secara ekonomi.
"Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik PLN berupa diskon 100 persen atau gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA serta diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021," jelas Erick.
Selain itu, pemerintah juga memastikan seluruh perangkat pengaman sosial tetap akan berlangsung. Semua demi memastikan penanganan COVID-19 dilakukan secara komprehensif antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.
"Pemerintah akan melanjutkan program stimulus pada tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 termasuk diantaranya untuk pengadaan vaksin, bansos tunai, subsidi bunga, pembiayaan UMKM serta ketahanan pangan," kata Erick. (ant/R1)
