- Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas Harus Miliki Inovasi dan Kreativitas Pengembangan Pelatihan
- Vaksinasi Rabies Libatkan RT/RW
- Pemerintah Perkuat Pelindungan PMI Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia
- Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Perluas Pelatihan Vokasi melalui BLK Komunitas
- Bamus Gelar Raker Penjadwalan Kegiatan DPRD Jabar
- Walikota FC Tekuk Tim Polsek Cengkareng Tambora 2-1 dan Juara Forkopimko Cup 2022 Jakbar
- Gubernur Ridwan Kamil Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022
- Tim Polsek Cengkareng Tambora Maju ke Final Forkopimko Cup 2022 Usai Tekuk Kembang Jeruk 2-1
- Gerakan Nasional 10 Juta Bendera Merah Putih Warnai CFD Kota Bekasi
- Mewakili Jabar, Atlet PASI Kab Bekasi Moncer di Kejurnas Atletik 2022
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Bencana Alam di NTT dan NTB
Berita Populer
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
- KOMPI Tuding Retribusi Tera Terindikasi Alami Bocor
- Dugaan Gas Beracun, Pemkab Taput Lakukan Sidak
- Bupati Taput Hadiri Acara Sosialisasi dan Pendataan Awal Kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Pengu
Baca Juga
Oleh Banggas Rajagukguk
REAKSI JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan Prajurit dan Alutsista dalam rangka membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur dan Barat (NTT-NTB) . Salah satu Alutsista yang disiapkan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi korban alam di NTT dan NTB adalah KRI Oswald Siahaan (OWA)-354.
“Hari ini saya telah memerintahkan Kasal untuk memberangkatkan KRI OWA-354 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB,” kata Panglima TNI sesaat sebelum bertolak ke wilayah Natuna, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021).
Selain mengerahkan KRI OWA-354, Panglima TNI juga mengerahkan pesawat Hercules C-130 dan Helikopter untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB. “Selain membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB, TNI juga memberangkatkan Prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pertolongan pertama,” ungkapnya.
Panglima TNI menegaskan bahwa saat ini TNI juga menyiagakan pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Skadron Udara 32 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, untuk mengangkut pasukan TNI dan bantuan kemanusiaan. “Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta Prajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI,” tegasnya.
Panglima TNI juga menambahkan bahwa rencananya TNI akan memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar. “Dikerahkan Batalyon Zeni TNI menuju ke lokasi bencana untuk membantu membersihkan daerah terdampak sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujarnya. (R1)
