- Masyarakat Diingatkan Siaga dan Waspada Bencana
- Wawali Yana Mulyana Sosialisasikan "BANDUNG"
- Politisi Gerindra Daddy Saat Reses Banyak Terima Aspirasi Masyarakat
- Izin Bangunan Ruko 2 Lantai Tapi Dibangun Lebih, Salahkan Siapa?
- Legislator Dorong Pemprov Jabar Bangun Sekolah SMA dan SMK di Tiap Kecamatan
- 50 Pelayan Publik di Kecamatan Sukatani Ikuti Suntik Vaksin Covid-19
- Bupati Cirebon Bersama Baznas Resmikan Rutilahu di Desa Lungbenda
- Menpora akan Hadir Langsung di Laga Uji Coba Timnas U23
- Polres Metro Bekasi Mulai Berlakukan Tilang Elektronik Pertengahan Maret 2021
- Ny. Satika Nikson Nababan: UMKM itu Seperti Nyawa Saya
Legislator : Jadikan Gedung Kreatif Center Cirebon Sebagai Etalase Pusat Kreativitas
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
- Tinjau Banjir Muara Gembong, Bupati Bekasi Perintahkan Normalisasi Kali Ciherang0
- Nusron Wahid: Penganiayaan Pemuka Agama Terorganisir dan Sistematis0
- KETUA DPR: Pemda Harus Realisasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen0
- Dugaan Penyelewengan Dana Pembangunan Jam Taman Stadion Wibawa Mukti Mandek0
- Pemkot Bekasi Resmikan Mal Pelayanan Publik di Pasar Proyek0
Oleh Ferry Ardiansyah
REAKSI BANDUNG - Komisi II Provinsi Jawa Barat mendukung optimalisasi Gedung Creative Center di lingkungan Gedung Negara, Kabupaten Cirebon. Untuk meningkatkan daya saing produk lokal, perlu stimulasi untuk memancing kreatif-kreatif muda berinovasi. Tidak menutup kemungkinan kreativitas dapat tumbuh subur baik dari masyarakat Cirebon maupun luar sekitar wilayah Cirebon.
Menurut Anwar Yasin kemarin pihaknya (komisi-red) melakukan kunjungan kerja ke Gedung kreatif center di lingkungan Gedung Negara, ini sebagai etalase masing-masing wilayah untuk menjual produk-produknya, tentunya hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyaraka.umgkap politisi dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS) ini Selasa (23/2/2021).
Lebih lanjut dikatakan legislator partai berlambang bulan sabit kembar ini yang dibutuhkan,kedepannya regulasi pemerintah pusat untuk mengakomodir kreatifitas yang akan dikelola di gedung ini. Sebagai contoh, Cirebon terkenal dengan makanan khas dan produk kerajinan rotannya. Sehingga bisa dimaksimalkan dengan sentuhan kreativitas agar rotan dan batik khas Cirebon dapat kembali mendunia.harap Anwar Yasin
Ditambahkan Anwar etalasenya Jawa Barat bisa ditampilkan disini, geliat kerajinan rotan bisa dibangkitkan kembali,bahkan jika sudah berjalan dapat ditampilkan berbagai macam kesenian khas Jawa Barat. Atau kesenian khas Cirebon sebagai pemikat dalam berkesenian lokal. Sehingga, ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan sendirinya dengan mengedepankan kreativitas dan tentunya dengan pengelolaan yang baik.
“Salah satunya sudah ada komunitas yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk mengakomodir kegiatan usaha dan kesenian untuk diberdayakan disini, tentunya ini hal yang positif. Gedung kreatif center ini,tidak hanya sebatas pajangan saja tetapi disini juga ada ruangan yang lengkap, seperti kantor, dan sarana pendukung lainnya, agar gedung ini menjadi gedung creatif terbaik di Jawa Barat maupun Indonesia.
”Kita ingin melakukan lompatan dan tidak mau jalan di tempat, untuk itu Indag terus berinovasi agar pelaku UKM kita terus berkembang dan maju, agar tidak mati seperti pelaku- pelaku usaha yang sekarang besar tetapi banyak yang berjatuhan saat ini,” tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XII meliputi Kabupaten Cirebon,Indramayu dan Kota Cirebon ini.
Usaha kretif di daerah kita masih masing-masing atau berjalan sendiri-sendiri. Untuk itu maka pemerintah daerah ingin menyatukan dengan membangun gedung Cirebon Creative Center. Karena dari 24 kab/kota di Jawa Barat, ada 12 daerah yang dapat termasuk Kabupaten Cirebon, dan ini merupakan program unggulan Gubernur.
“Namun kami tidak mau bagunan ini hanya bagunan monumen saja, karena kita tahu, kita hanya pandai membangun saja tetapi tidak bisa merawatnya,”pungkasnya.(R1)
