- Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas Harus Miliki Inovasi dan Kreativitas Pengembangan Pelatihan
- Vaksinasi Rabies Libatkan RT/RW
- Pemerintah Perkuat Pelindungan PMI Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia
- Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Perluas Pelatihan Vokasi melalui BLK Komunitas
- Bamus Gelar Raker Penjadwalan Kegiatan DPRD Jabar
- Walikota FC Tekuk Tim Polsek Cengkareng Tambora 2-1 dan Juara Forkopimko Cup 2022 Jakbar
- Gubernur Ridwan Kamil Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022
- Tim Polsek Cengkareng Tambora Maju ke Final Forkopimko Cup 2022 Usai Tekuk Kembang Jeruk 2-1
- Gerakan Nasional 10 Juta Bendera Merah Putih Warnai CFD Kota Bekasi
- Mewakili Jabar, Atlet PASI Kab Bekasi Moncer di Kejurnas Atletik 2022
Jadi Pembicara SEASC 2022, Ridwan Kamil : Kurangi Kompetisi Perbanyak Kolaborasi
Berita Populer
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
- KOMPI Tuding Retribusi Tera Terindikasi Alami Bocor
- Dugaan Gas Beracun, Pemkab Taput Lakukan Sidak
- Bupati Taput Hadiri Acara Sosialisasi dan Pendataan Awal Kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Pengu
Baca Juga
Oleh Ferry Ardiansyah
REAKSI BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keynote speech dalam The 16th South East Asian Survey Congress (SEASC) 2022 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (2/8/2022).
Dalam acara tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil—menekankan pentingnya kolaborasi. "Saya pikir kita harus perbanyak kolaborasi dan mengurangi kompetisi dan itu adalah moto saya. Dengan itu, kita akan menghasilkan lebih banyak energi positif dan kita bisa melihat satu sama lain sebagai organisasi yang mempunyai potensi juga sebagai
rekan," ucapnya.
SEASC 2022 digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Itenas Bandung, dan Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial.
Kegiatan bertema The Role of Geospatial Information and Industry for Improving Regional Connectivity Towards ASEAN Sustainable Development Goals tersebut mengupas berbagai isu di Asia Tenggara terkait informasi geospasial.
Selain menekankan pentingnya kolaborasi, Kang Emil meminta semua pihak untuk terus berinovasi. "Kepada para surveyor, di tengah disrupsi yang terjadi sekarang ini, saya harap organisasi ini harus terus menyesuaikan diri dan mampu memprediksi apa yang akan terjadi,"
ucapnya.
Adapun SEASC 2022 dihadiri oleh 600 orang yang terdiri dari perusahaan surveyor, akademisi, tenaga ahli, serta perusahaan asing asal Amerika Serikat yang turut dalam pengembangan teknologi informasi geospasial. (R2)
