- Vaksinasi Rabies Libatkan RT/RW
- Pemerintah Perkuat Pelindungan PMI Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia
- Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Perluas Pelatihan Vokasi melalui BLK Komunitas
- Bamus Gelar Raker Penjadwalan Kegiatan DPRD Jabar
- Walikota FC Tekuk Tim Polsek Cengkareng Tambora 2-1 dan Juara Forkopimko Cup 2022 Jakbar
- Gubernur Ridwan Kamil Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022
- Tim Polsek Cengkareng Tambora Maju ke Final Forkopimko Cup 2022 Usai Tekuk Kembang Jeruk 2-1
- Gerakan Nasional 10 Juta Bendera Merah Putih Warnai CFD Kota Bekasi
- Mewakili Jabar, Atlet PASI Kab Bekasi Moncer di Kejurnas Atletik 2022
- Wagub Jabar Dorong Masyarakat Peduli Lingkungan
Gerobak Baca dan Klik Terbukti Tingkatkan Minat Baca Warga Kota Bandung
Berita Populer
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
- KOMPI Tuding Retribusi Tera Terindikasi Alami Bocor
- Dugaan Gas Beracun, Pemkab Taput Lakukan Sidak
- Bupati Taput Hadiri Acara Sosialisasi dan Pendataan Awal Kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Pengu
Baca Juga
Oleh Ferry Ardiansyah
REAKSI BANDUNG - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Bandung terus berupaya meningkatkan minat literasi. Salah satunya lewat Program Gerobak Baca di sejumlah Kelurahan terpilih.
Gerobak Baca adalah media yang disediakan Dispursip Kota Bandung untuk menyediakan buku-buku bacaan. Di dalam Gerobak nyentrik berwana merah, hitam, kuning tersebut terdapat kurang lebih 50 buku.
Setiap 3 bulan sekali, buku-buku yang ada akan dirotasi ke kelurahan lain.
Sekretaris Dispusip Kota Bandung, Medi Mahendra menjelaskan Gerobak Baca hadir untuk mengajak warga khususnya anak-anak untuk mencintai buku, khususnya bagi warga yang jauh dari perpustakan di pusat Kota Bandung.
"Buku-buku tersebut diperoleh dari koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta hibah dari masyarakat. Meski belum terjangkau ke semua kelurahan, kita berupaya bekerja sama dengan Bunda Literasi di masing-masing Kewilayahan yang memiliki kepedulian di bidang literasi atau minat baca," ungkap Medi, Kamis (30/6/ 2022).
Melalui Gerobak Baca, warga bisa mendapatkan akses ke perpustakaan sederhana yang ditempatkan di sejumlah spot strategis.
"Kita tempatkan gerobak baca ini di Buruan Sae, di gang-gang jauh dari pusat kota, serta tempat strategis lainnya. Alhamdulillah ini cukup efektif meningkatkan minat baca masyarakat," tuturnya.
“Sekarang orang tidak bisa lagi mengatakan buku itu mahal dan susah diakses. Kita hadir menjemput para pembaca untuk membawa pengetahuan kepada mereka,” imbuhnya.
Tak hanya Gerobak Baca, Dispusip Kota Bandung menggagas sejumlah program antara lain Klik atau Kios Literasi Kewirausahaan Kewilayahan.
Klik juga bertujuan meningkatkan minat literasi serta usaha terutama pascapandemi Covid-19. Progam ini bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan KUKM."Hasil survei telah terbukti, indeks literasi warga kota Bandung termasuk paling tinggi dibandingkan Kabupaten Kota lainnya. Ini kondisi yang sangat baik kita harus tingkatkan dan pertahankan," kata Medi. (R1)
