- GRIB Peduli Korban Longsor di Sumedang
- Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Penandatanganan Kontrak 984 Paket Tender Kementerian PUPR
- DPRD Jabar Minta Proyek Tol Cisumdawu Agar Dipercepat
- Pemkot Bandung Berikan Bantuan untuk Korban Longsor Cimanggung
- Distan Kabupaten Cirebon Alokasikan Pupuk Subsidi Tahun 2021 Bagi Petani
- PWI Jaya akan Gelar Agenda Andalan Tahun 2021 Award & MHT Award
- Nomor Urut 1 Menangkan PAW Kepala Desa Bojong Lor
- PWI Jabar Gelar OKK,Tingginya Animo Peserta Hingga Dibuat 3 Angkatan
- Mantan Walikota Jaksel Jadi Sekda Provinsi DKI Jakarta
- Pemdes Cengkuang Gelar Musrenbang Tahun 2021
Enam Kecamatan di Kabupaten Bogor Prioritas Pengamanan Ekstra Ketat
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
- Wakapolda Jabar Tinjau Operasi Yustisi di Kabupaten Bogor0
- Setahun Dua Kali Kebakaran, Walikota Diharap Evaluasi Pengelola Pasar Baru0
- Program Kreativitas Produk UMKM Surabaya Dapat Diaplikasikan di Jabar0
- Pemkot Apresiasi Gelaran UKW Angkatan XXXVII PWI Kota Bandung0
- Gubernur Tinjau Kesiapan Fasyankes COVID-19 di RSKIA Kota Bandung0
Oleh Marihot Pakpahan
REAKSI BOGOR - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, enam kecamatan di Kabupaten Bogor menjadi prioritas penanganan Covid-19. Hal itu disebabkan tingkat penyebaran virus di Bumi Tegar Beriman, paling tinggi di enam kecamatan tersebut. Wabup mengatakanitu, saat meninjau operasi masker di Jalan Raya Jakarta-Bogor simpang CCM, Selasa (15/9).
Keenam kecamatan itu adalah Bojonggede, Gunungputri, Cileungsi, Cibinong, Jonggol, dan Sukaraja.
Akan tetapi menurut Iwan, bukan berarti kecamatan lain tidak di prioritaskan dalam penanganan Covid-19. Hanya saja ke enam kecamatan itulah penyumbang kasus terbanyak dan aktivitas kegiatannya berdekatan dengan daerah perbatasan Bodebek. "Kita ada prioritaskan memang, beberapa penyumbang positif terbanyak ada di enam kecamatan, makanya kita akan prioritaskan," katanya.
Ia menjelaskan, Pemkab Bogor diberi target oleh Pemprov Jabar untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sampai berada di zona oranye atau hijau. Menurut Iwan, Pemkab Bogor tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sesuai peraturan bupati Bogor (Perbup).
"Kabupaten Bogor sejalan dengan Perbup PSBB pada tanggal 10 September, dan ke depannya akan rutin menggelar operasi memakai masker dengan sanksi operasi yustisi," imbuhnya. Kata Iwan, pemberlakuan sanksi itu sesuai dengan Perbup No 60 Tahun 2020 tentang PSBB pra-AKB."Kita akan mengadakan operasi gabungan memakai masker yang bernama operasi Yustisi, bersama Polres dan lainnya di 40 Kecamatan selama dua minggu ke depan, nanti kita akan lihat dan evaluasi," ujar Iwan lagi. (R2)
