- BPBD Laporkan Hujan Deras dan Puting Beliung Landa Kota Bekasi
- DPRD Dorong Tanaman Lokal Dijadikan Unggulan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Wawali Bandung Kang Yana Ajak Masyarakat Mau Divaksin Covid-19
- Angin Puting Beliung Tumbangkan Tujuh Pohon di Kota Bekasi
- Perbaikan Turap Kali Pesanggrahan di Kembangan Capai 75 Persen
- Satpol PP Jakbar Tutup Permanen Kafe RM Cengkareng
- BBPLK Serang Bakal Berinovasi Bak Palugada
- PMI Canangkan Kampung Donor, Pemkab Cirebon Siap Dukung
- PPID Pembantu Disdukcapil Informasikan Proses Penyesuaian Pelayanan Adminduk
- Listrik Padam, Disdukcapil Kota Bekasi Sempat Hentikan Pelayanan
Dapur Umum dan Posko Kesehatan Didirikan di Pejaten Timur
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
Oleh Joni Matondang & Eric Sangari
REAKSI JAKARTA - Dua dapur umum dan pos kesehatan di Pejaten Timur, Pasar Minggu, sudah didirikan. Pos ini sangat berguna/berfungsi serta mebantu pendistribusian makanan serta mengecek kesehatan warga yang terkena banjir.
Lurah Pejaten Timur, M Agus Letahiid kepada Reaksi, Selasa (6/2/2018) mengatakan, pihaknya saat ini telah memberikan bantuan awal berupa 20 kilogram beras, empat kilogram gula dan empat liter minyak goreng untuk masing-masing RW (rukun warga).
"Dapur umum sudah kami dirikan di RT 05/05 dan RT 02/08. Warga diberi makanan jadi artinya yang bisa langsung dimakan," kata Agus.
Ia menambahkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan juga telah mendistribusikan bantuan untuk korban banjir berupa 150 kilogram beras, 5 dus sarden, 3 dus minyak goreng, 30 dus mie instan, 130 selimut, lima terpal, 30 matras dan 24 teko untuk memasak air.
"Kami juga mendirikan dua posko kesehatan, yakni di RW 07 dan 08. Jadi jika ada warga merasakan kurang sehat, bisa langsung mendatangi posko kesehatan," tandasnya.
Tambah Agus, dengan kondisi yang terjadi saat ini, sudah sebaiknya, saling tolong menolong dan saling membantu.
“Kita harus saling tolong-menolong dan membantu apa yang bisa kita bantu,”ujarnya. ***
