- BPBD Laporkan Hujan Deras dan Puting Beliung Landa Kota Bekasi
- DPRD Dorong Tanaman Lokal Dijadikan Unggulan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Wawali Bandung Kang Yana Ajak Masyarakat Mau Divaksin Covid-19
- Angin Puting Beliung Tumbangkan Tujuh Pohon di Kota Bekasi
- Perbaikan Turap Kali Pesanggrahan di Kembangan Capai 75 Persen
- Satpol PP Jakbar Tutup Permanen Kafe RM Cengkareng
- BBPLK Serang Bakal Berinovasi Bak Palugada
- PMI Canangkan Kampung Donor, Pemkab Cirebon Siap Dukung
- PPID Pembantu Disdukcapil Informasikan Proses Penyesuaian Pelayanan Adminduk
- Listrik Padam, Disdukcapil Kota Bekasi Sempat Hentikan Pelayanan
3 Korban Tewas Longsor di Cijeruk Bogor Ditemukan
Berita Populer
- BPN Kota Bekasi: Biaya PRONA Hanya Rp150 Ribu
- Diskominfo Gelar Forum Menuju Kabupaten Bogor Berbasis TI
- Polres Metro Bekasi Kota Bongkar Isu Pembegalan yang Beredar di Akun WA
- FORUM STAF BAWASLU DKI JAKARTA Sampaikan Nota Keberatan
- Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Tegal Gubug Lor Diduga Bermasalah
Baca Juga
Oleh Marihot Pakpahan
REAKSI BOGOR – Tiga orang yang tertimbun longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Selasa (6/2/2018) pagi. Ketiganya ditemukan pukul 10.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Ketiga korban, adalah Nani (34) dan dua anaknya, Aurel (1,5) dan Alan (17).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini korban sudah dievakuasi dan akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Dua korban lain, yaitu Aldi (8) dan Adit (10) diduga masih tertimbun longsor. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/2/2018). Hujan deras telah menyebabkan tebing longsor setinggi 30 meter dan lebar 100 meter di kawasan tersebut, Senin (5/2/2018) dini hari. Longsor menimbun tiga rumah di bawahnya. Enam orang selamat dan lima orang tertimbun longsor saat kejadian.
Sutopo mengatakan, ratusan personel dari tim SAR gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan, dan masyarakat masih melakukan pencarian dan evakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian.
"Pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan," imbuhnya. Ada lima titik longsor di Kabupaten Bogor akibat hujan semalaman yang mengguyur wilayah Bogor dari Minggu (4/2/2018) malam sampai Senin (5/2/2018) pagi. Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, banyaknya longsor di Cisarua karena daerah setempat merupakan kawasan perbukitan dengan kontur tanah yang labil.
"Sehingga, tanah tidak kuat menahan volume air, maka terjadilah bencana longsor," tuturnya.
Bencana longsor terjadi, di antaranya di sekitar Panimbangan Kecil, Desa Tugu Selatan, Cisarua. Akibatnya, bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan. Bencana longsor juga terjadi di sekitaran Masjid Attawun, Desa Tugu Selatan, Cisarua. Titik ketiga adalah di Villa Pengayoman atau Kehakiman, Kampung Cibeureum, RT 02/03 Desa Cibeureum, Cisarua.
“Tidak ada korban jiwa. Berikutnya, bencana longsor di Kampung Babakan, RT 03/04, Desa Cibeureum, material tanah menutup sebagian jalan desa,” kata Dicky. ***
