Vinkmag ad

UPZ Lazisma MAJT Salurkan Bantuan untuk Warga Kalisari yang Sebulan Terendam Banjir

Ketua UPZ Lazisma MAJT, Dr KH Wahab Zaenuri, MM (tengah) dan pengurus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di RT 5 RW 3 Desa Kalisari, Sayung, Demak, Rabu (26/11/2025) petang

Ketua UPZ Lazisma MAJT, Dr KH Wahab Zaenuri, MM (tengah) dan pengurus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di RT 5 RW 3 Desa Kalisari, Sayung, Demak, Rabu (26/11/2025) petang

Vinkmag ad

DEMAK – Warga Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, masih harus bertahan hidup dalam genangan banjir yang tak kunjung surut lebih dari satu bulan terakhir. Ketidakpastian kapan air akan menghilang membuat aktivitas warga terganggu, sementara bantuan belum banyak mengalir ke kawasan tersebut.

Melihat kondisi itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Lazisma Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) turun langsung ke lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pokok. Penyaluran dilakukan pada Rabu (26/11/2025) sore dipimpin Ketua UPZ , Dr. KH Wahab Zaenuri, MM, bersama jajaran pengurus.

Kiai Wahab menyampaikan bahwa penyaluran merupakan bagian dari program rutin UPZ dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah. Menurutnya, kepedulian terhadap korban bencana menjadi prioritas utama lembaga.

“Warga Kalisari ini sudah sebulan lebih terdampak banjir dan ternyata belum banyak mendapat sentuhan bantuan. Karena itu kami datang memberikan dukungan langsung agar bisa sedikit meringankan beban warga,” ujar Kiai Wahab.

Dalam kunjungan tersebut, UPZ Lazisma MAJT menyalurkan lima karung beras dan 20 kardus mi instan. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan warga selama banjir masih berlangsung.

bantuan UPZ Lazisma MAJT

Selain fokus pada bantuan kebencanaan, UPZ Lazisma MAJT juga memiliki program sosial lain seperti beasiswa serta pengelolaan dana bergulir untuk pemberdayaan masyarakat. Kiai Wahab berharap langkah ini dapat memantik kepedulian lebih luas dari berbagai pihak.

Ia juga mendoakan agar banjir segera mereda sehingga aktivitas masyarakat kembali normal. “Banjir telah menghambat kehidupan warga. Kami berharap lebih banyak yang tergerak membantu, dan semoga kondisi segera pulih,” jelasnya.

Salah satu warga RT 5 RW 3 Desa Kalisari, Abdul Bari Ahmad (58), menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Ia menyebut UPZ Lazisma MAJT sebagai pihak pertama yang turun langsung memberi bantuan nyata bagi warga yang terdampak banjir.

“Kami berterima kasih karena ini bantuan pertama yang kami terima. Aktivitas masih berjalan, tapi banyak kendala, terutama kendaraan sulit digunakan dan beberapa warga mengalami gatal serta kutu air,” tutur Bari.

Ia menambahkan bahwa banjir juga memutus mata pencaharian warga. Sawah-sawah di Desa Kalisari tak bisa digarap dan berubah seperti lautan karena tanaman mati terendam. “Sudah 3,5 tahun ini warga di sini tidak bisa menggarap sawah,” ungkapnya.

Kondisi banjir yang tidak kunjung surut membuat warga terus hidup dalam ketidakpastian. Meski demikian, bantuan yang diberikan UPZ Lazisma MAJT menjadi penyemangat bagi masyarakat, sambil menunggu penanganan banjir yang lebih menyeluruh dari berbagai pihak.

Read Previous

Lomba Konten Kreatif “NU untuk Masyarakat” Digelar, Total Hadiah Jutaan Rupiah – Ayo Daftar Sekarang!

Read Next

Casatopup Murah dan Aman Panduan Lengkap untuk Top Up Game Terpercaya