Vinkmag ad

Kesehatan Generasi Muda Jadi Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kesehatan Generasi Muda Jadi Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045
Vinkmag ad

– Kesehatan fisik dan mental menjadi fondasi utama bagi untuk tumbuh optimal dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menegaskan bahwa generasi muda yang sehat merupakan investasi besar bagi masa depan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, kesehatan tidak hanya diartikan sebagai kondisi bebas dari penyakit, tetapi juga sebagai dasar untuk menciptakan masyarakat yang unggul, produktif, dan berdaya saing. “Kesehatan juga menjadi fondasi untuk membangun masyarakat yang unggul, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya, Selasa (11/11).

Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh setiap 12 November tahun ini mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Tema tersebut dinilai penting karena menekankan perhatian terhadap kesehatan anak muda sebagai penerus pembangunan bangsa. Dengan tubuh yang sehat, mental kuat, dan karakter tangguh, generasi muda diharapkan mampu berkreasi, belajar, serta berinovasi.

Namun demikian, Sarif mengingatkan bahwa membangun gaya hidup sehat di kalangan generasi muda tidaklah mudah. “Generasi muda saat ini menghadapi banyak tantangan untuk membentuk gaya hidup sehat,” jelasnya.

Ia menyoroti data program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menunjukkan antusiasme publik tinggi dengan partisipasi mencapai 50,5 juta orang. Meski demikian, hasil pemeriksaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap tantangan besar. Hampir seluruh peserta dewasa tercatat kurang aktivitas fisik (96%), mengalami karies gigi (41,9%), obesitas sentral (32,9%), serta overweight dan obesitas umum (24,4%).

Di kalangan remaja dan pelajar, angka kurang aktivitas fisik mencapai 60,1%, menandakan kebiasaan hidup tidak aktif telah terbentuk sejak usia muda. “Temuan ini juga mengonfirmasi bahwa penyakit tidak menular masih menjadi ancaman utama bagi kelompok produktif,” tambah anggota dewan dari daerah pemilihan Banyumas dan Cilacap ini.

Menurutnya, pola hidup modern menjadi salah satu hambatan terbesar bagi anak muda untuk menjaga kesehatan. Maraknya aktivitas digital, kebiasaan konsumsi cepat saji, dan minimnya interaksi sosial serta olahraga menjadi tantangan nyata.

Sarif juga menyampaikan dukungannya terhadap program pelayanan kesehatan dokter spesialis keliling (Speling) yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program tersebut dinilai efektif dalam memperluas akses deteksi dini penyakit hingga ke desa-desa dan telah menjangkau lebih dari 706 desa.

“Namun kita juga ingin agar program Speling disertai kegiatan sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini penting untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku hidup sehat masyarakat sehari-hari,” tandasnya.

Read Previous

Pantai Sanur Bali – Wisata Keluarga Tenang dengan Pasir Putih yang Indah

Read Next

Pantai Nusa Dua Bali – Liburan Mewah dengan Pemandangan Laut yang Menakjubkan