Wali Kota Agustina Wilujeng Puji Kesuksesan Bulan Dana PMI Kota Semarang 2025, Terkumpul Rp3,1 Miliar

Wali Kota Agustina Wilujeng Puji Kesuksesan Bulan Dana PMI Kota Semarang 2025, Terkumpul Rp3,1 Miliar

Semarang, Reaksi Nasional — Wali Kota Semarang secara resmi menutup kegiatan Bulan Dana Kemanusiaan Palang Merah (PMI) Kota Semarang Tahun 2025 di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol No.209, Kecamatan Semarang Tengah, Sabtu (18/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Agustina yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 mengumumkan total perolehan dana sebesar Rp3.125.282.970. Dana tersebut dihimpun melalui gotong royong selama periode 20 Juni hingga 19 September 2025 dengan mengusung tema “Humanity for Healthier Lifestyle.”

“Inilah makna terdalam dari Bulan Dana Kemanusiaan, bahwa kita menolong bukan karena kita mampu, tetapi karena kita peduli,” ujar Agustina dalam sambutannya.

Dana Digunakan untuk Program Kemanusiaan

Dari total dana yang terkumpul, Sumbangan Wajib Bulan Dana (SWBD) tercatat sebesar Rp312 juta, dengan 10 persen di antaranya akan diserahkan kepada PMI Provinsi Jawa Tengah. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai program kemanusiaan, seperti donor darah, kesiapsiagaan bencana, bantuan sosial, pelatihan relawan, dan layanan darurat.

“Dalam waktu tidak sampai tiga bulan, terkumpul 3,1 miliar rupiah. Ini hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat. Terima kasih kepada warga Kota Semarang dan PMI,” kata Agustina.

Pemerintah Kota Semarang juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program PMI agar semangat kemanusiaan menjadi bagian dari budaya warga.

“Gotong royong adalah watak asli warga Semarang. Semangat kemanusiaan ini harus menjadi kebiasaan agar kota kita semakin tangguh dan berjiwa welas asih,” tambahnya.

250 Pendonor Sukarela Dapat Penghargaan

Dalam acara yang sama, PMI Kota Semarang memberikan penghargaan kepada 250 pendonor darah sukarela (DDS) atas kontribusi mereka.
Sebanyak 150 pendonor tercatat telah melakukan donor darah sebanyak 25 kali, terdiri dari 56 orang bergolongan darah B, 51 orang golongan O, 30 orang golongan A, dan 12 orang golongan AB.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 100 pendonor muda berusia 17 tahun, yang mewakili sekitar 1.000 pendonor darah baru di tahun 2025.

Ketua PMI Kota Semarang Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT(KL), MM(ARS) menyebut meningkatnya partisipasi generasi muda membuat stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang kini aman dan stabil.

“Kita sudah tidak pernah kekurangan darah lagi. Stok selalu melimpah berkat meningkatnya kesadaran masyarakat untuk donor darah,” jelas Awal.

Target Utama: Kepedulian Masyarakat

Awal menambahkan bahwa PMI tidak menetapkan target finansial yang ketat dalam pengumpulan Bulan Dana, karena tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat.

“Secara tertulis memang ada target Rp3 miliar, tetapi target sesungguhnya adalah partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan kemanusiaan,” ujarnya.

Simbol Kemanusiaan Warga Semarang

Wali Kota Agustina menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk lembaga pemerintah, swasta, sekolah, dan individu. Ia juga menyebut para pendonor muda sebagai simbol lahirnya generasi baru dengan semangat kemanusiaan.

“Mudah-mudahan seluruh relawan dan aktivis PMI selalu diberi kesehatan dan semangat untuk terus mengabdi bagi kemanusiaan,” pungkas Agustina.

Dengan capaian lebih dari Rp3,1 miliar, Bulan Dana PMI Kota Semarang 2025 dinilai sukses menjadi wujud nyata solidaritas warga Kota Semarang dalam memperkuat aksi kemanusiaan di tingkat lokal maupun nasional.