Dinas PUPR Blora bersama BBWS Pemali Juana dan BBWS Bengawan Solo mulai menangani longsoran anak Kali Lusi di Desa Sumurboto, Jepon. Penanganan longsoran ini dilakukan sejak Selasa (27/5/2025) untuk mencegah putusnya jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Sumurboto dan Turirejo.
Plt Kepala Dinas PUPR Blora, Nizamudin Al Huda, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Ir. Surat, ST, menyatakan bahwa penanganan longsoran ini merupakan hasil kolaborasi dengan BBWS Bengawan Solo, BBWS Pemali Juana, dan warga setempat.
Alat berat Excavator dari BBWS telah didatangkan ke lokasi untuk memulai pembersihan dan penggalian pondasi konstruksi bronjong.
Surat menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim teknis akan terus berada di lapangan untuk mengarahkan pekerjaan agar sesuai rencana. Bentuk kolaborasi ini meliputi bantuan alat berat, tenaga teknis, dan BBM dari BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora. BBWS Pemali Juana memberikan bantuan bronjong sebanyak kurang lebih 500 buah. Sementara pihak desa menyediakan konsumsi bagi tenaga kerja dan masyarakat yang membantu.
“Pekerjaan ini dilaksanakan sepenuhnya secara gotong royong padat karya oleh tenaga kerja warga sekitar dari Kecamatan Jepon,” jelas Surat pada Selasa (3/6/2025).
Penjelasan Terkait Isu yang Beredar
Menanggapi berita terkait dugaan DPUPR Blora menimbun solar dan alat Kempu yang dipersoalkan keamanannya, Surat membantah hal tersebut.
Surat menjelaskan bahwa BBM yang digunakan adalah bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU BBWS Pemali Juana Semarang, yang pengadaannya telah sesuai peraturan perundangan.
“Itu kan solar dari BBWS Pemali Juana, mana ada ilegal, dan alat sudah sesuai standar keamanannya,” ujarnya.
BBM tersebut akan digunakan untuk operasional alat berat dari BBWS Pemali Juana Semarang dalam rangka kegiatan tanggap darurat pasca bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Blora.
Apresiasi dari Masyarakat
Pardi, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Blora, BBWS Bengawan Solo, BBWS Pemali Juana, dan DPUPR Blora atas upaya penanganan longsoran di anak Kali Lusi.
“Dengan tertanganinya longsoran itu, semoga aktivitas warga Sumurboto dan sekitarnya bisa normal kembali,” paparnya.